Sakit gigi adalah penyakit yang sungguh menyiksa. Salah satu
penyebab sakit gigi adalah akibat gusi yang bengkak. Tentunya hal ini sungguh
menyiksa anda. Gusi bengkak atau dikenal dengan sebutan ginivitis merupakan
radang yang di sebabkan karena adanya infeksi pada jaringan yang ada di gusi.
Infeksi ini bisa dikarenakan berbagai hal baik karena bakteri di dalam rongga
mulut, plak gigi yang mengeras dan lain-lain. Gusi bengkak bisa dilihat dari
gusi yang kemerahan dan membengkak, pendarahan saat menyikat gigi, nyeri pada
gusi, bau mulut, pembentukan nanah diantar gusi dan gigi. Cara mengatasi gusi
bengkak bisa menggunakan bahan alami seperti berikut
Cara alami mengatasi gusi bengkak
Cara mengatasi gusi bengkak bisa dengan bahan bahan alami yang
ada di sekitar kita. Jika anda mengalami pembengkakan pada gusi bisa anda atasi
dengan berkumur dengan air garam. Caranya sangatlah mudah. Pertama adalah
siapkan air garam. Larutkan garam ke dalam satu gelas air. Kemudian berkumur
kumurlah. Garam sangat bagus dalam meredakan peradangan pada gusi yang bengkak
karena mengandung antiseptik untuk melawan kuman penyebab gusi bengkak. Lakukan
hal ini dua atau tiga kali sehari kemudian berkumur dengan air bersih.
Selain itu cara mengatasi gusi bengkak adalah dengan
menggunakan daun sirih. Caranya adalah dengan mengambil sekitar 10 lembar daun
sirih dan kemudian campurkan kunyit, garam secukupnya. Bahan bahan tersebut
masukan ke dalam air sebanyak 500 cc kemudian masak hingga mendidih. Setelah
mendidih kemudian matikan api dan diamkan air rebusan tersebut. Diamkan kemudian
saring rebusan air tersebut dan gunakan air tersebut untuk berkumur ataupun
diminum.
Selain menggunakan daun sirih cara mengatasi gusi
bengkak juga bisa menggunakan lada hitam dan minyak cengkih. Obat
tradisional untuk mengobati gusi bengkak dengan lada hitam dan cengkeh cukup
mudah menggunakannya. Caranya adalah oleskan minyak cengkih kemudian tambahkan
sedikit lada hitam pada gusi yang bengkak. Cara ini sangat ampuh untuk mengobati
nyeri akibat gusi yang bengkak.